PT Sumatraco Langgeng Abadi Ajak Masyarakat Lestarikan Alam dalam Rangka Hari Konservasi Liar Sedunia

www.bincangekonomi.comǁSurabaya,4 Desember 2024-PT Sumatraco Langgeng Abadi, perusahaan yang dikenal dengan produk garam berkualitas tinggi, mengadakan peringatan Hari Konservasi Liar Internasional di pabrik mereka yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Dalam acara ini, perusahaan tidak hanya memperkenalkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian alam dan satwa liar.

Hari Konservasi Liar Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 4 Desember, merupakan momentum penting untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keberagaman hayati dunia, khususnya spesies-spesies langka dan terancam punah. Dalam acara tersebut, PT Sumatraco Langgeng Abadi mengundang berbagai pihak, mulai dari karyawan, mitra kerja, hingga perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada konservasi alam.

Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi, Nurhadi Wiyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa perusahaannya tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata, namun juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kami sadar bahwa keberhasilan perusahaan tidak bisa dilepaskan dari keberlanjutan alam. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali pentingnya menjaga keseimbangan alam, khususnya dalam melindungi satwa liar dan ekosistem yang ada di sekitar kita,” ujar Nurhadi.

Menurutnya, perusahaan berusaha untuk menerapkan praktik ramah lingkungan dalam setiap tahap operasional, mulai dari proses produksi hingga distribusi produk. PT Sumatraco Langgeng Abadi juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan yang mendukung keberlanjutan alam, seperti program penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam.

Dalam peringatan Hari Konservasi Liar Sedunia, PT Sumatraco Langgeng Abadi menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan karyawan dan masyarakat.

Acara ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Nurhadi Wiyono menambahkan, “Kami percaya bahwa konservasi tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Diperlukan kerja sama yang sinergis antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan pemerintah dalam upaya melindungi flora dan fauna Indonesia yang kaya dan sangat berharga ini.”