Usut Kasus Terapis Spa Tewas di Pejaten Jaksel, Polisi Kirim Rekaman CCTV ke Puslabfor

www.bincangekonomi.com.ǁJakarta,16 Oktober 2025-Polisi masih meneliti rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik terapis spa berinisial RTA sebelum ditemukan tewas di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan, rekaman CCTV itu telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
“Kalau CCTV sudah kita amankan, sedang lakukan pemeriksaan di laboratorium forensik. Tapi hasilnya belum,” kata Citra di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).
Citra mengungkapkan, CCTV tidak menangkap momen saat korban diduga melompat ketika hendak meninggalkan mess Delta Spa.
Namun, CCTV merekam pergerakan korban di dalam mess.
“Tidak, kalau CCTV yang melompat itu tidak ada yang mengarah secara langsung. Yang kita dapatkan ini yang mengarah ke tempat yang dia (menginap). Jadi CCTV cuma ada satu di atas situ,” ungkap Citra.
“Sejauh ini kita hanya mengetahui, dari CCTV kita mengetahui bahwa korban ini pada jam tersebut clingak-clinguk dan lewat di sekitaran situ. Tapi (CCTV) tidak mengarah saat dia melompat atau keluar (mess),” imbuh dia.
Hari ini, polisi tengah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus kematian RTA.
DELTA SPA AKAN DIPERIKSA – Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu saat diwawancarai terkait kasus kematian terapis Delta Spa berinisial RTA (14), Selasa (14/10/2025). Polres Metro Jakarta Selatan resmi melayangkan surat panggilan kepada pihak Delta Spa untuk diperiksa sebagai saksi . (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Ketiganya yaitu pimpinan Delta Spa, pihak perekrut, dan Dinas Dukcapil Indramayu.
“Hari ini terkonfirmasi tiga saksi kami yang kita undang dari rekrutmennya, kemudian yang di atas manajer yang membawahi Delta ini, kemudian dari Dukcapil Indramayu juga hari ini terkonfirmasi hadir,” kata Citra.
Citra menjelaskan, tiga saksi yang dipanggil masih menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.00 WIB.
“Untuk pemeriksaan tadi mulai di pukul 13.00 sih tadi. Ada yang hadir 13.30, tapi rata-rata setelah Dzuhur semua. Makanya kita masih belum bisa sampaikan apa temuannya atau apa updatenya, karena memang proses pemeriksaannya masih sedang dilakukan pendalaman,” ujar dia.
Dari tiga saksi yang diperiksa hari ini, polisi akan menggali keterangan soal proses rekrutmen dan identitas asli korban.
“Intinya yang akan kita dalami adalah pertama proses perekrutannya, kemudian cara-caranya, kemudian yang ingin kita ketahui adalah bagaimana SOP ataupun bagaimana pekerjaan di sana seperti apa,” ungkap Citra.
“Karena kan seperti yang kita dengar ada syarat-syarat atau peraturan-peraturan yang ingin kita ketahui kebenarannya seperti apa,” imbuh dia.
Kronologi Penemuan Jasad Korban
Adapun jasad korban ditemukan di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, sempat terdengar suara teriakan perempuan di belakang ruko Pejaten Office Park sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi saksi berinisial AM yang merupakan satpam di ruko tersebut.
“Saksi AM mendapat informasi bahwa penghuni ruko mendengar suara perempuan berteriak berada di belakang ruko Pejaten Office Park,” kata Anggiat, Jumat (3/10/2025).
AM lalu mencoba mencari sumber suara tersebut dan meminta saksi lainnya berinisial U.
Keduanya lalu mengecek bagian belakang Gudang Tiki dengan menggunakan tangga karena tertutup tembok setinggi tiga meter.
“Setelah saksi U mengambil tangga, selanjutnya melihat adanya seorang perempuan tergeletak,” ungkap Kapolsek.
U sempat berusaha memanggil wanita tersebut, namun tidak ada jawaban. Ia pun memutuskan untuk melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Pasar Minggu.