Nasib Sial Ahmad Sahroni, Barang di Rumah Dijarah dan Karier Hancur: Ini Daftar Barang yang Dibawa


www.bincangekonomi.com.ǁJakarta,1 Sepetember 2025- Nasib nahas tengah menimpa Ahmad Sahroni, sosok yang sempat dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu harus merelakan semua asetnya yang disimpan di rumah mendadak hilang.

Ia juga mengalami nasib sial karena dinonaktifkan dari keanggotaannya di DPR.

Tak hanya itu, rumah mewahnya di kawasan Jalan Swasembada Timur, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, luluh lantak digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025).

Berbagai barang berharga, mulai dari koleksi figur Iron Man, miniatur mobil balap Formula 1, hingga jam tangan Richard Mille senilai miliaran rupiah, dilaporkan dijarah dan dirusak.

Tak hanya itu, deretan mobil mewah seperti Porsche, Lexus, hingga Mustang yang terparkir di garasi ikut porak-poranda.

Peristiwa ini seolah melengkapi rentetan ujian berat yang dialami Sahroni, membuat publik ramai memperbincangkan nasib “crazy rich” asal Tanjung Priok tersebut.

Dinonaktifkan dari DPR

Mulai 1 September 2025, Ahmad Sahroni resmi dinonaktifkan Nasdem dari anggota DPR RI.

“DPP Partai NasDem memutuskan untuk menonaktifkan Ahmad Sahroni,” bunyi pernyataan resmi yang dirilis di akun Instagram partai.

Dengan keputusan itu, posisi Sahroni di Senayan praktis terhenti. Dari seorang politikus flamboyan yang kerap dipanggil “Crazy Rich Tanjung Priok”, ia kini menjadi simbol kejatuhan yang begitu cepat.

Hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, perjalanan Sahroni berbalik arah.

Dari seorang wakil ketua komisi, ia dipindah menjadi anggota biasa, bahkan kini dinon-aktifkan partainya sendiri.

Dari rumah megah, ia harus melihat kediamannya dijarah hingga rusak.

Keberadaan Sahroni sampai saat ini belum diketahui.

Profil Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni adalah putra asil Tanjung Priok, Jakut.

lahir di Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada 8 Agustus 1977.

Sahroni sudah menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2014 dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III.

Ia merupakan anggota DPR RI Fraksi Nasdem 2013-2019 dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.

Jabatan itu kembali ia emban setelah terpilih kembali pada Pileg 2024, tetapi kini bergeser menjadi anggota Komisi I DPR RI.

Sahroni juga aktif menjabat sebagai Bendahara UMM DPP Partai NasDem sejak 2019.

Sebelumnya, ia sempat menjadi pengurus di DPW Partai NasDem DKI Jakarta.

Ia menjabat sebagai Bendahara DPW (2013-2014) dan Ketua DPW (2014-2015).

Selain menjadi seorang politikus, pria yang akrab disapa Roni ini juga dikenal sebagai pengusaha Indonesia.

Ia juga sudah memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM)

Selain itu, Ahmad Sahroni pernah menggeluti bisnis properti hingga akhirnya dikenal sebagai “crazy rich” Tanjung Priok sekaligus penggemar otomotif.

Rincian Barang Dijarah atau Rusak yang Dibawa dari Rumah Ahmad Sahroni:

  1. Uang Tunai

700 lembar USD Singapura: Diklaim senilai x12 juta rupiah (asumsi: total ± Rp 12 juta).

  1. Patung/Figur Iron Man (life-size)

Iron Man versi klasik (reds) diperkirakan senilai antara Rp 100–170 juta, versi silver sekitar Rp 235 juta.

Ada juga Iron Man Mark 7 estimasi seharga Rp 288,8 juta.

Koleksi action figure yang diambil dari rumah Ahmad Sahroni kini dalam kondisi terpisah antara bagian kaki, tangan, badan hingga kepala sehingga harus dirakit.

Soal harga, Sahroni sempat mengatakan satu action figure ada lebih dari Rp400 juta untuk yang paling besar seukuran manusia.

  1. Miniatur Mobil F1

Kisaran harga miniatur F1 milik Ahmad Sahroni diperkirakan mencapai USD 11.495, setara dengan sekitar Rp 188,9 juta per unit.

  1. Mobil Porsche

Mobil PORSCHE 9E3 RS Tahun 2016 milik Ahmad Sahroni estimasi sekitar Rp.6.600.000.000

  1. Jam Tangan Richard Mille

Berdasarkan catatan estimasi harga jam tangan tersebut sekitar Rp 11,7 miliar.

  1. iMac Retina 24-inch (Pink): Rp 21 juta.
  2. Mesin cuci: Rp 5,7 juta.
  3. Piano mewah: minimal Rp 200 juta.
  4. Celana dalam Nike (box briefs): Rp 1,2 juta.
  5. Mainan Bearbrick Batman 1000 persen: Rp 131 juta.
  6. Tas Hermes: kisaran Rp 65 juta.

Catatan: Estimasi ini hanya prakiraan. Nilai sesungguhnya bisa meningkat berpotensi puluhan hingga ratusan miliar rupiah tergantung kondisi dan model barang lain yang tak terpantau oleh kamera.