Kebakaran 10 Kios di Pasar JB Cengkareng Jakbar Pagi Ini, Pedagang dan Pembeli Panik


www.bincangekonomi.com.ǁJakarta,13 Oktober 2025-Kebakaran melanda Pasar JB Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (13/10/2025) pagi.

Sebanyak 10 kios pedagang hangus dilalap si Jago Merah pada pukul 07.10 WIB.

Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Haris Kasyanto mengungkapkan api berasal dari kios sandal.

Kemudian, api menyebar ke dua kios sebelahnya.

“Yang terbakar ini termasuk lapak pasar JB. Yang terbakar termasuk pedagang sendal sandal dan hp,” kata Kasyanto

Haris menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Sementara itu, Plt Kasudin Gulkarmat Jakarta Barat, Suheri menyampaikan bahwa total ada 10 kios pasar yang terbakar.

Pemadaman berhasil selesai setelah 25 personel memadamkan api selama 40 menit di area seluas 150 meter persegi.

“Sekitar Pukul 07.10 WIB, warga mendengar suara percikan api di salah satu kios lalu melihat api sudah membesar kemudian melaporkan ke pos pemadam terdekat agar langsung ditindak lanjuti,” ujar Suheri dalam keterangannya, Senin.

Pantauan di lokasi, kebakaran itu membuat suasana pasar menjadi panik.

Pedagang dan pembeli berlarian untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu, kobaran api menggulung bersama asap tebal.

Angin pagi yang berembus bun membuat api cepat merambat ke lapak-lapak lain di sekitarnya.

Menurut Suheri, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Tips Hindari Kebakaran

Dikutip dari BPBD DIY, penyebab utama tak lain adalah kelalaian penghuninya, mulai dari hubungan arus pendek, kompor meledak hingga benda-benda mudah terbakar yang diletakkan di tempat yang salah.

Berikut tips menghindari kebakaran:

  1. Bijak dalam Menggunakan Alat-Alat Listrik

Gunakan peralatan listrik sewajarnya serta tidak melebihi beban kapasitas meter listrik di rumah Anda.

Jangan lupa untuk selalu mematikan alat-alat listrik ketika sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, mematikan komputer/laptop jika sudah tidak digunakan lagi.

  1. Jauhkan Pemantik dan Korek Api dari Jangkauan Anak-Anak

Rasa ingin tahu anak umumnya sangat besar sehingga bisa saja mereka memainkan pemantik atau korek api tanpa sepengetahuan Anda.

Tindakan ini tentu saja dapat menimbulkan risiko terbakar pada benda-benda di sekelilingnya.

  1. Awasi Penggunaan Kompor Gas Sebagai Penyebab Rumah Kebakaran

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau serta melepaskan selang gas jika Anda berencana bepergian dalam waktu lama.

Jangan lupa juga untuk menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari sumber api.

  1. Berhati-hati Ketika Merokok

bara api yang ada di puntung rokok terkadang tidak benar-benar mati ketika diletakkan dalam asbak ataupun dibuang ke tempat sampah.

Walaupun kecil, bara api ini bisa menimbulkan percikan api dan berisiko membakar benda-benda di sekitarnya.

Jadi, pastikan bara api benar-benar padam ketika Anda membuang puntung rokok.

  1. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran Rumah

Letakkan alat pemadam kebakaran di tempat-tempat yang dekat dengan sumber api, misalnya di dapur, agar ketika terjadi kebakaran Anda bisa dengan mudah memadamkannya.

  1. Pasang Alat Pendeteksi Asap untuk Mencegah Rumah Kebakaran

Smoke detector atau alat pendeteksi asap kini sudah lazim digunakan di rumah.

Biasanya, alat ini dipasang di langit-langit dan bekerja dengan sensor.

  1. Susun Jalur Evakuasi yang Jelas

Salah satu langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak  yaitu membuat jalur evakuasi yang jelas dan tepat.

Jadi, jika api terlalu besar untuk dipadamkan sendiri, Anda bisa segera menyelamatkan diri dan keluarga.