“Burung Perkutut Divalidasi Keahliannya dalam Latihan di Lapangan Pangongseyan Torjun”


www.bincangekonomi.com.ǁSampang,8 Januari 2025- Lapangan Pangongseyan Torjun di Sampang menjadi tempat yang sangat dinanti bagi para pecinta burung perkutut. Pada kegiatan latihan yang digelar di sana, para peserta dan penggemar burung perkutut dapat menyaksikan secara langsung evaluasi dan penilaian terhadap kemampuan burung-burung yang telah dilatih dengan baik. Acara ini tak hanya sebagai ajang latihan, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan komunitas pecinta burung perkutut di Sampang.

Kegiatan latihan burung perkutut yang berlangsung di Lapangan Pangongseyan Torjun tersebut menjadi kesempatan bagi para pemilik burung untuk mengukur sejauh mana kemampuan perkutut mereka dalam hal penampilan dan performa terbang. Dengan tempat yang luas dan suasana yang mendukung, Lapangan Pangongseyan Torjun dipilih sebagai lokasi yang tepat untuk menggelar acara ini.

Ketua Pengda Sampang, H. Hasan, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dan kemajuan yang ditunjukkan dalam setiap latihan. Beliau menekankan pentingnya acara ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi dalam melatih serta menjaga kualitas burung perkutut yang dimiliki oleh masyarakat lokal.

antusias para peserta kung mania

“Latihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas burung perkutut dan memberikan ruang bagi para pemiliknya untuk saling berbagi ilmu. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar pecinta burung di Sampang,” ujar H. Hasan dalam sambutannya.

Ketua Panitia, Fauzi Bolank, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan latihan ini melibatkan banyak peserta yang berasal dari berbagai wilayah, yang datang untuk menunjukkan burung perkutut mereka dalam suasana yang kompetitif namun tetap menjaga rasa persaudaraan.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, pecinta burung perkutut dapat terus meningkatkan kualitas pelatihan, serta dapat lebih memahami teknik-teknik yang dapat membuat burung perkutut mereka lebih baik lagi,” ujar Fauzi Bolank.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan kesempatan untuk menilai kualitas burung mereka berdasarkan beberapa aspek, seperti keindahan suara, teknik terbang, dan ketahanan burung terhadap stres. Para juri yang terdiri dari pelatih berpengalaman memberikan penilaian secara objektif dan terperinci, memastikan bahwa proses latihan berlangsung dengan adil dan transparan.

Sebagai informasi, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga Sampang, tetapi juga dihadiri oleh pecinta burung dari luar daerah. Mereka datang untuk berbagi pengalaman dan menguji kemampuan burung perkutut yang sudah dilatih dengan tekun. Para pengunjung yang hadir juga diberikan kesempatan untuk menyaksikan berbagai atraksi menarik yang melibatkan perkutut terbaik dari masing-masing peserta.

Dengan adanya acara ini, Lapangan Pangongseyan Torjun kini semakin dikenal sebagai pusat kegiatan bagi para pecinta burung perkutut di Sampang. Di masa depan, kegiatan serupa diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari tradisi yang terus berkembang dalam dunia pelatihan burung perkutut di Indonesia.