2 Residivis Narkoba Curi Motor Warga di Cakung, Belajar Bobol Kunci di Dalam Lapas
www.bincangekonomi.com.ǁJakarta,22 Oktober 2025-Dua residivis kasus narkoba mencuri motor warga di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Aksi kedua pelaku terekam CCTV yang terpasang di salah satu sudut jalan. Mereka beraksi saat kondisi jalan tengah ramai dilintasi warga dan pengendara.
Dalam rekaman CCTV, salah satu pelaku berperan sebagai eksekutor yang membobol motor korban menggunakan kunci letter T.
Pelaku lainnya terlihat mengawasi situasi sekitar dengan duduk di atas motornya.
Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Ghala Rimba mengatakan, kedua pelaku baru dinyatakan bebas dari penjara pada Mei 2025.
“Setelah kami cek, ternyata mereka berdua ini sebelumnya pada tahun 2024 dan bebas keluar Mei 2025, merupakan residivis tindak pidana narkoba,” kata Ghala, Rabu (22/10/2025).
Ghala mengungkapkan, kedua pelaku ditahan di satu sel yang sama saat menjalani masa hukuman di lapas.
Selama ditahan, mereka mempelajari cara untuk mencuri kendaraan bermotor.
“Mereka berdua kenal di lapas, keluar pun bebas bersama-sama, kemudian sepakat melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Hasil pendalaman kami, dari keterangan para tersangka, mereka belajarnya pada saat ditahan di lapas,” ungkap Ghala.
Kedua pelaku ditangkap di wilayah Karawang, Jawa Barat, saat sedang bersama penadah yang menjual motor hasil curian.
Ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Tips Hindari Pencuri Motor
Pencurian sepeda motor masih marak di kawasan Ibukota Jakarta. Sepertinya hanya mengadalkan kunci stang sepeda motor tidak cukup untuk menghindari aksi para pencuri.
Guna menghindari kejadian tersebut, Humas Polda Metro Jaya memberikan tips agar sepeda motor lebih aman saat parkir. Disarankan kendaraan Anda digembok di tempat-tempat yang tidak bisa dibongkar, misalnya tiang lampu.
Pemilik sepeda agar selalu mengunci cakram sepeda motor dengan kunci yang besar dan berwarna mencolok. Kalau perlu pasangi sepeda motor kesayangan Anda dengan alarm.
- Kunci kontak Anda dan simpan kuncinya. Sebagian besar pencurian motor terjadi ketika kontak pada posisi off tetapi motor dalam kondisi tidak terkunci;
- Kunci garpu depan atau cakram dengan kunci yang besar dengan warna yang menyolok;
- Jika bepergian dengan pengendara lain, kunci kendaraan Anda bersamaan ketika tidak digunakan;
- Jika berkendara sendiri, kunci kendaraan Anda ke tempat yang aman, dan tidak dapat dibongkar semisal tiang lampu;
- Pasang alarm di motor Anda;
- Ketika berpergian dan menginap di hotel/losmen, carilah kamera sekuriti dan parkir kendaraan Anda dalam jangkauan penglihatan kamera. Jika tidak mungkin, parkir kendaraan Anda dekat dengan kamar;
- Selalu perhatikan kendaraan Anda. Ketika memarkir di keramaian, cek kendaraan Anda secara periodik, utamanya setelah meninggalkan kendaraan Anda dan pastikan tidak ada orang mencurigakan yang mengintai kendaraan Anda;
- Jika parkir di garasi, blokir motor Anda dengan mobil, tutup pintu garasi dan pastikan terkunci;
- Jangan simpan BPKB Anda di bagasi, tempat barang atau kantong sadel. Tempat teraman untuk BPKB adalah di rumah;
- Beri tanda unik dan ambil gambar kendaraan Anda. Jika pencuri mengambil kendaraan Anda, tunjukkan tanda unik dari kendaraan Anda ke kepolisian menggunakan foto yang Anda ambil;
- Pastikan STNK dan Kartu Asuransi ada pada Anda ketika berkendara;
- Berhati-hati memberikan informasi yang bersifat privat baik di tempat tinggal, kerja maupun tempat lain.

